Hidup
bersama dan gotong royong memang sudah menjadi ciri dari masyarakat desa, dalam
keadaan dan menghadapi kegiatan apapun. Kebersamaan menjadi identitas
masyarakat desa, terlebih jika akan ada kegiatan kemasyarakatan seperti
misalnya agustusan, kerja bakti, bahkan hajatan (pesta pernikahan/khitanan),
atau panen, kebersamaan masyarakat desa akan lebih terasa.
Ngopak adalah istilah untuk kegiatan membuat opak ketan,
makanan khas Sunda yang terbuat dari beras ketan. “Emak-emak
di Kampung Simpang biasanya bersama-sama membuat opak ketan, jika beberapa hari
kemudian akan ada salah satu warga yang menyelenggaralan hajatan,” jelas Ibu
Epon sambil sibuk membolak balik opak ketan mentah di atas bara api, dengan
penyangga ram kawat.
Ibu Epon mengatakan, ngopak harus sudah dilaksanakan sejak
satu minggu sebelum hari perhajatan diselenggarakan. Fungsi adanya opak dalam
perhajatan masyarakat Tambakmekar menurut Ibu Epon, untuk cemilan para tamu
undangan. Selain itu, opak juga berfungsi sebagai alat tukar atau buah tangan
khusus bagi para tamu undangan yang memberikan gantangan, yaitu tamu undangan
yang menyumbang sejumlah uang atau beras dalam jumlah tertentu. Biasanya di
daerah-daerah tertentu di Subang, sumbangan beras atau uang tersebut bersifat
pinjaman dan menjadi hutang bagi penyelenggara hajat.
“Opak ini nantinya untuk buah tangan gantangan, jadi bikinnya
harus banyak. Ibu-ibu yang rumahnya berdekatan dengan penyelenggara hajat,
seperti otomatis sudah menjadi kewajiban di sini membantu membuatkan opak.
Karena jumlahnya banyak dan prosesnya panjang, waktu untuk pembuatan opaknya
juga lumayan. Bisa dimulai sejak seminggu sebelum hari perhajatan bahkan ada
juga yang lebih lama,”
Jika
direnungkan, Ibu Epon menuturkan, ngopak menjadi tradisi hajat yang erat
kaitannya dengan hidup bersama khas masyarakat desa. Dia merasakan betul saling
pedulinya para tetengga, ketika saling membantu membuat opak, tanpa pamrih
dalam bentuk apapun. Bahkan dia mengklaim bahwa kegiatan ngopak bisa dijadikan
tolak ukur menilai seseorang. Apakah dia baik atau tidak dalam menjalani
kehidupan sehari-hari di lingkungannya? (*/vry)