Bewara GSP - Para pengendara mobil
agar berhati-hati dalam memarkirkan kendaraanya saat hendak meninggalkan
kendaraanya baik di tempat sepi maupun ramai. Pasalnya, pelaku kejahatan terus
mengintai dan melancarkan aksinya saat pemilik kendaraan lengah, untuk
mengambil barang berharga di dalam mobil.
Seperti yang dialami Yunita Saraswati (39) pegawai Lapas Subang yang
menjadi korban pencurian. Mobil miliknya yang bernopol D34TUH dibobol dengan
modus pecah kaca. Awalnya sekitar jam
12.10 WiB, ia pergi dengan mengendarai mobilnya ke Toko Roti di jalan S.parman
Keluraahan Soklat. Ia memarkirkan mobilnya di depan Toko Roti tersebut.
Dia mengetahui kejadian itu saat bertransaksi
dengan kasir. Saat itu, ia mendengar ada suara pecahan kaca mobil, dan langsung
mencurigai suara pecahan tersebut berasal dari mobil miliknya. “Saya berlari
menghampiri mobil, ternyata kaca bagian kiri mobil sudah pecah dan tas yang di
tinggal di jok depan sebelah kiri sudah hilang. Didalam tas itu ada uang
sejumlah Rp1,5 juta, kartu ATM, KTP dan lainnya,” ungkap wanita warga Perumahan
Puri Subang Asri Kelurahan Sukamelang ini.
Atas kejadian itu, Yunita langsung menghubungi Polsek Subang untuk
segera meninindak lanjuti kasus pencurian tersebut. Kapolsek
Subang Kompol, Iwan Setiawan mengatakan usai menerima laporan dari korban,
jajarannya langung melakukan identifikasi dan penyelidikan terhadap kasus
pencurian dengan modus pecah kaca tersebut. “Kita sedang dalami kasus ini, kami
menduga pelaku lebih dari 1 orang,” kata Kapolsek.
Warga Sekitar, Yadi (44) mengatakan aksi
pecah kaca bukan hanya terjadi sekali saja di jalur Asrama polisi tersebut. Sebelumnya, pernah terjadai hal serupa yang menimpa
korban PNS di DPMPTSP Subang, saat membeli obat di toko obat sebelah toko roti
tersebut pada siang hari. ” Ya gak habis pikir saja, jalur ini jalur asrama
polisi, dan siang hari mereka beraksi, tapi gak ada rasa takut para pelaku,”
ujarnya. (pe)