Bewara GSP - Mengawali tahun 2020, satu orang
warga Subang meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas
Kesehatan Kabupaten Subang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jika anggota
keluarga tentang bahaya DBD.
Pasalnya, nyamuk aedes agyepti mulai berkembang
biak di tempat-tempat wadah air, terlebih pada musim hujan. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Subang dr.
Maxi mengatakan, ada laporan tentang warga Perumahan Buana Subang
Kencana-Rawabadak Subang, informasinya meninggal karena penyakit DBD.
Pihaknya
masih belum mendapatkan secara rinci dan akan melakukan penelusuran terkait hal
tersebut. Maxi mengingatkan masyarakat agar
melakukan pola hidup bersih dan sehat. Pihaknya mengajak warga untuk
membersihkan lingkungan.
Seperti membersihkan selokan, parit dan mengubur wadah
penampung air, dikarenakan potensi tempat berkembang biak nyamuk aedes agyepti
sangat tinggi. Jika ada yang
terkena DBD, Maxi berharap, masyarakat untuk melaporkan ke pihak Dinas
Kesehatan agar dilakukan pemfoggingan.
Jika ditemukan suspect DBD di salah satu
wilayah, Dinkes akan melakukan pemfoggingan di daerah tersebut. Sementara
itu, salah satu warga perumahan Buana Subang Kencana Asep (34) mengatakan,
warga Perumahan Buana Subang Kencana – Rawabadak, ada yang meninggal karena DBD
dan masih berumur 8 tahun. Korban meninggal beberapa minggu yang lalu. “Kami
harapkan petugas Dinkes Subang lakukan pemfoggingan secara berkala,” katanya.
(pe)