Bewara GSP - Kondisi Pintu Kali Pangaritan yang
sempat tertumpuk sampah mengundang keprihatinan warga dan aparat. Usai hujan
lebat, sampah terlihat menumpuk dan berusaha diurai oleh warga bersama aparat
TNI/POLRI.
Anggota Polsek Pamanukan,
Bripka Dian R Andika menuturkan kondisi kali Pangaritan yang berbatasan antara
Desa Pamanukan dan Desa Sukareja sempat terhambat oleh sampah. Sampah-sampah
tersebut terbawa oleh derasnya aliran sungai akibat hujan lebat.
Padahal,
belum lama ini, kali pangaritan juga telah dilakukan upaya normalisasi oleh
alat berat pada sampah yang menumpuk. Bripka Dian R Andika menyebut,
persoalan ini harus menjadi perhatian bersama, salah satunya dengan tidak
membuang sampah ke Sungai. “Harus jadi perhatin dan komitmen bersama, tidak
lagi buang sampah ke sungai, agar tidak terhambat,” ucapnya.
Sementara
itu Camat Pamanukan Dra Hj Ela Nurlela berharap kesadaran warga dalam menjaga
Sungai terus meningkat untuk tidak membuang sampah. Hal ini dilakukan agar,
saluran serta sungai yang ada tidak tersumbat oleh sampah maupun terjadi
pendangkalan. “Untuk persoalan sungai kami akan bicarakan dengan BBWS,
kebetulan Jumat kemarin sudah datang dan meninjau, mudah-mudahan segera
dilakukan tindakan” tambahnya. (pe)