Bewara GSP - Japan
Bank for International Cooperation (JBIC) sebagai salah satu Senior Lenders
dalam proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 1760
MW (“Proyek Jawa-1”) melakukan site visit ke lokasi proyek di Cilamaya,
Karawang, Jawa Barat, dan diterima langsung oleh Manajemen PT Jawa Satu Power
(JSP).
Berdasarkan keterangan yang diterima RRI dari Pertamina pada Jumat
(14/2/2020), JSP merupakan perusahaan konsorsium antara PT Pertamina Power
Indonesia, Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. Kegiatan ini dilakukan
JBIC dalam rangka untuk meninjau progress pembangunan PLTGU secara langsung.
Pendanaan dari JBIC untuk proyek PLTGU Jawa-1 ini ditandai dengan
penandatanganan loan agreement pada tanggal 18 Oktober 2018 yang lalu, dengan
pendanaan senilai USD 604 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Kitamura
Kenichiro, Director Division 4, New Energy and Power Finance Department I,
Infrastructure and Environment Finance Group JBIC, menyampaikan apresiasinya
terhadap progress pembangunan PLTGU Jawa-1 yang berjalan dengan baik dan
well-managed, tidak hanya dalam aspek konstruksi, namun juga aspek lingkungan
dan sosial. Listrik yang akan dihasilkan
oleh PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke Sistem Kelistrikan Jawa-Bali melalui jaringan
transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke Gardu Induk 500 kV di kawasan Cibatu
Baru, Bekasi, Jawa Barat, dengan panjang jaringan transmisi sepanjang 52 km
untuk 118 tower.
Pada kesempatan yang sama, JBIC juga mengunjungi salah satu
lokasi pembangunan tower transmission line di Kabupaten Bekasi. Perwakilan JBIC
juga berkesempatan mengunjungi lokasi rehabilitasi kawasan hutan di Muara
Ciasem, Subang yang dilakukan oleh JSP dengan bekerjasama dengan Perum
Perhutani. Adapun rehabilitasi yang akan dilakukan berupa konservasi hutan
bakau (mangrove), pelestarian satwa endemik yaitu burung kacamata putih,
pemberdayaan masyarakat serta edukasi kelestarian hutan. Hal ini merupakan
komitmen JSP terhadap pengelolaan lingkungan sesuai AMDAL, UKL/UPL, serta Environmental
and Social Impact Assessment (ESIA).
Di akhir kunjungan, Kitamura mengapresiasi kinerja dan good teamwork di antara
Sponsors Jawa-1 yang telah berjalan saat ini dan berharap hal ini dapat terus
ditingkatkan. JBIC juga menegaskan kembali bahwa proyek PLTGU Jawa-1 ini
diharapkan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia dan
juga komunitas masyarakat setempat seraya menjaga dan melestarikan lingkungan
sekitarnya. (r2i)