Bewara GSP - Badan jalan dekat Jembatan
Cipunagara di Kecamatan Compreng alami longsor. Bahkan, longsoran yang terjadi
Sabtu (21/3) lalu, mengakibatkan badan jalan ikut terkena longsor dan mengancam
Jalan Kabupaten yang menghubungkan Compreng dengan Cipunagara juga Pusakajaya
rawan ambruk.
Kondisi tanah badan jalan
ambruk terjadi di jalan raya Compreng arah Cipunagara, persis sebelah selatan
jembatan Cipunagara Compreng. Ketinggian longsoran mencapai 5-6 meter dengan
lebar 3 meter dan panjang longsoran 6 meter. Lokasi ini berada di perbatasan
Desa Mekarjaya dan Desa Jatireja Kecamatan Compreng.
Camat Compreng Asep Rudih
menyebut, longsoran yang terjadi persis disebelah jembatan Cipunagara diduga
karena ada pergeseran tanah tanggul. Menurutnya, harus segera dilakukan
penanganan darurat. Selain itu, faktor lekukan
aliran Sungai Cipunagara yang ada membuat aliran Cipunagara jika tinggi muka
airnya (TMA) sedang tinggi, lurus menghantam tiang jembatan sebelah Selatan.
Saat ini, kondisi badan jalan kabupaten tersebut sangat terancam. Sebab,
kondisi badan jalan dengan tanah kini sudah sejajar. a juga telah
berkoordinasi dengan Polsek Compreng untuk antisipasi adanya mobil berat yang
melewati jalan tersebut atau dialihkan. Bahkan Camat Asep menyebut, langkah
penanganan jangka panjang juga harus dilakukan.
Sebab, bilamana mengandalkan Bronjong atau rucuk, jika TMA Cipunagara
kembali tinggi dalam 2-3 kali, dikhawatirkan akan kembali terjadi longsoran.
Selain meminta Pemda Subang untuk melakukan penanganan darurat, Pemerintah
Kecamatan Compreng bersama Desa Mekarjaya dan Jatireja akan kembali berkirim
surat dan mengajukan proposal pada BBWS berkaitan dengan penanganan kondisi
tanggul di Sungai Cipunagara Compreng.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarjaya Dastari menyebut, dalam 10 tahun
terakhir, sebetulnya telah ada ada pergeseran atau longsoran tanah di lokasi
tersebut. Ia menyarankan agar, segela dilakukan
penanganan darurat. Selain itu, harus dilakukan sodetan Cipunagara untuk
meluruskan aliran air agar tidak meliuk-liuk dan alirannya tidak menabrak
Jembatan Cipunagara. (pe)