Bewara GSP - Wacana akan direvitalisasinya tiga PLTA Kuno peninggalan
Belanda di Cijambe, Gunung Tua dan Cinangling sejak taun 2017, sampai saat ini
belum jelas bagaimana kelanjutannya.
Menanggapi hal tersebut, Beni Rudiono
angkat bicara terkait revitalisasi. Beni mengakui ada wacana tersebut
sejak tahun 2017, yang diinisasi oleh HIPMI Subang dan menggandeng investor
dari Australia.
Namun bagaimana kelanjutanny, hingga sekarang dirinya mengaku
tidak mengetahui percis bagaimana perkembangannya. Dia juga meyakini,
jika PTPN VIII pasti terbuka dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa
mengembangkan usaha mereka.
Pasalnya, untuk beberapa perkebunan yang ada di
Kabupaten Subang juga saat ini produksinya tidak begitu optimal. Salah
satu teknisi PLTA Cijambe, Yudiana menjelaskan PLTA tersebut masih berfungsi.
Hanya saja fungsinya menurut Yudi sekarang ini hanya untuk memenuhi kebutuhan
listrik pabrik PTPN VIII khususnya yang ada di Ciater dan Serangpanjang.
Dia juga mengakui memang sempat ada peninjauan beberapa tahun lalu oleh pihak
Australia. Kemudian disebut-sebut sebagai calon investor dan ahli kelistrikan
dari Austria dengan pihak PTPN VIII, selaku pemilik PLTA kuno tersebut.
(pe)