Bewara GSP - Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Kelas B Subang mempersiapkan ruang isolasi untuk penderita yang
terjangkit virus corona covid-19. RSUD Kelas B Subang menerima Surat Keputusan
(SK) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk menjadi
rujukan pasien corona.
RSUD Kelas B
Subang menyiapkan dua ruangan isolasi yang diperuntukan untuk menangani pasien
corona dan dibentuk tim penanganan corona yang berisikan 8 dokter dari berbagai
bidang spesialis.
Direktur RSUD Kelas B
Subang Drg Agus Sopyan mengatakan, setelah mendapatkan SK penunjukan dari
Kemenkes RI, RSUD Kelas B Subang langsung membentuk tim penanggulangan corona
yang berisikan 8 dokter. Selain membentuk tim penanganan, pihaknya juga
membuatkan ruang isolasi khusus untuk pasien corona sebanyak dua ruangan.
Ruangan dilengkapi tempat tidur, cuci tangan, oksigen, AC dan lainya.
Meski sudah ditunjuk sebagai rumah sakit
rujukan corona, Drg Agus mengatakan, pihak Kemenkes belum memberikan
obat-obatan dan sarana kelengkapan lainnya. Seperti thremal identify, jubah
atau pakaian alat pelindung diri untuk petugas penjaga.
Drg Agus menuturkan, sudah
berkordinasi dengan puskemas- puskemas, klinik dan juga rumah sakit swasta yang
ada di Kabupaten Subang. Jika ada masyarakat yang diduga teridentifkasi virus
corona agar sesegera mungkin menghubungi RSUD Kelas B Subang agar segera
ditangani.
Kasubag Humas RSUD
Kelas B Subang Mamat Budi Rakhmat mengatakan, RSUD kelas B Subang sudah dua
kali melakukan simulasi untuk penanganan pasien corona. Walaupun sejauh ini
belum ada pasien corona di Kabupaten Subang yang dirawat di RSUD Kelas B
Subang. Petugas penjaga disiapkan dan sudah diberikan pelatihan dalam
penanganan perawatan pasien corona.
Dijelaskan Mamat, ruangan isolasi
untuk pasien corona terletak di ruangan Almanda gedung RSUD Kelas B yang baru.
Ruangan isolasi untuk siapapun pasien yang kena corona identitas akan
dirahasiakan, “Identitas akan dirahasiakan, dan tidak akan sembarang orang yang
bisa masuk ke ruangan isolasi tersebut,”.(pe)