Bewara GSP - Sebanyak 13 Orang Dalam
Pemantauan (ODP) di Subang yang dinyatakan positif dari hasil rapid tes, sudah
diisolasi. Tim medis mengarahakan ke Asrama Putri gedung eks Akper Subang di
Jalan Brigjen Katamso Subang, Jumat (11/4) siang.
Ketua Gugus percepatan penanganan Covid-19
Bupati Subang melalui Kepala Dinas Kesehatan Subang dr.Nunung Syuhaeri MArs,
mengatakan, 13 ODP tersebut rencananya akan menjalani test Swab dengan meteode
PCR (polymerase chain reaction) pada hari ini, Senin (13/10). Dari13 orang itu
delapan orang laki-laki, lima orang perempuan.
Dari hasil tes Swab tersebut,
baru akan diketahui yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak. Karena,
hasil rapid tes yang dilakukan sebelumnya hanya merupakan pemetaan penjaringan.
Bukan sebagai diagnosa pasti bahwa seseorang terkena virus korona. “Untuk hasil
Swab itu, sesuai aturan paling lama itu 2-3 hari saja di laboratorium kesehatan
Bandung. Tapi, karena banyak juga dari Kabupaten/kota yang lain melakukan tes
Swab.
Maka hasil Swab baru bisa
diketahui sampai satu Minggu, bahkan lebih,” jelasnya. Dijelaskannya, setelah
13 ODP menjalani tes Swab, mereka tidak akan akan langsung dipulangkan ke
rumahnya karena dikhawatirkan mendapatkan penolakan dari warga di kampung
halamannya.
Alternatifnya, tim gugus tugas akan tetap mengisolasinya di gedung
eks Akper dengan pengawasan tim medis. Ia
mengimbau kepada unsur Muspika, Pemdes, hingga tingkat RT/RW untuk mengedukasi
warganya agar tidak terjadi kepanikan perihal adanya hasil rapid tes tersebut.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap
serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa
digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi
virus korona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh. Untuk mengonfirmasi
keberadaan virus korona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan
test swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasil tes dari rapid
test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif
(tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Perbedaan Rapid Test dan Swab
test dengan metode PCR:
Rapid Test:
-Menggunakan sample darah yang diambil untuk diuji
-Hanya membutuhkan 10-15 menit untuk mendapatkan hasil
-Menggunakan sample darah yang diambil untuk diuji
-Hanya membutuhkan 10-15 menit untuk mendapatkan hasil
-Hanya untuk skrining awal
Swab test metode PCR:
-Menggunakan sample lendir dalam hidung maupun tenggorokan
-Membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk menunjukan hasil
-Metode paling akurat dalam mendeteksi virus SARS COV2 (Penyebab Covid 19)
(pe)