Bewara GSP - - Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengajukan multivitamin untuk tenaga
medis, guna memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut, untuk
mengoptimalkan pelayanan medis terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) ataupun
Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kepala Bidang
SDK Dinas Kesehatan Subang Wiwi Rayani saat ditemui Pasundan Ekspres
mengatakan, untuk petugas medis baik dari puskesmas dan Dinas Kesehatan harus
memiliki anti bodi yang cukup, dalam melakukan pelayanan dan penanganan medis
terhadap ODP dan PDP. Pihaknya mengajukan agar bisa diberikan tablet
multivitamin, sehingga antibodi menjadi cukup dan bisa terhindar dari paparan
virus Covid-19.
Para petugas medis, baik dari
Dinas Kesehatan atau puskemas, sudah melakukan upgrade sehingga untuk
penanganan dan pencegahannya bisa maksimal. Apalagi kabarnya ada perawat di
RSUD Kelas B Subang, yang positif terpapar virus korona. Mengenai Alat
Pelindung Diri (APD), Wiwi menjelaskan, saat ini masih ada stok untuk 10 hari
ke depan. Seperti googling, pakaian, masker, penutup kepala dan lainnya. APD
yang dipakai tersebut belaku untuk 1 kali pakai.
Jumlah petugas medis di
puskemas se-Kabupaten Subang, ada dokter umum sebanyak 78 orang, dokter gigi
19, apoteker 40, perawat ada 725, bidan 745, perawat gigi 45 dan analis laboratorium
43. Untuk penanganan Covid-19 yang ditugaskan adalah dokter umum, perawat,
analis laboratoium dan apoteker saja.
Sementara itu, Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Subang, dr Meity mengatakan, pihaknya
meyakinkan masyarakat, agar jika ada keluhan seperti batuk, pilek dan badan
panas segera periksakan ke puskemas.
Petugas puskemas akan langsung melakukan
pemeriksaan. Jika ditemukan tanda-tanda Covid-19 akan langsung dirujuk ke RSUD
Kelas B Subang.
Jumlah Petugas Medis Kabupaten Subang
-Dokter Umum 78 orang
-Dokter Gigi 19 orang
-Apoteker 40 orang
-Perawat 725 orang
-Bidan 745 orang
-Perawat gigi 45 orang
-Analis laboratorium 43 orang
Petugas Penanganan Covid-19
-Dokter umum
-Perawat
-Analis laboratoium
-Apoteker