Bewara GSP - Kepala Dinas Pertanian dan
Tanaman Pangan Ir. Djadja Rohadamadja mengapresiasi DPD Perhiptani (
Perhimpunan Penyuluh Pertanian) yang telah membantu APD dan sarana cuci tangan
di 30 BPP seKabupaten Subang.
Ini adalah
bentuk inisiatif dan kepedulian dari DPD Perhiptani terhadap kondisi saat ini
terkait penyebaran dan upaya pengendalian covid 19 di kalangan petani. PPL
(Penyuluh Pertanian Lapangan) saat di lapangan harus tetap siap saat tanam
padi, panen dan saat pengendalian hama penyakit pada tanaman.
Ketua DPD
Perhiptani Kabupaten Subang H.Yaya Efendi yang melatarbelakangi kiprah
Perhiptani dalam upaya memutus daur hidup rantai covid 19 di lapangan. DPD
Perhiptani atas prakarsa rekan-rekan untuk membuat sarana cuci tangan sederhana
dan masker, sebagai pelindung diri saat bertugas di lapangan.
APD tersebut secara simbolis diserahkan oleh
Ketua DPD Perhiptani Subang H. Yaya dan diterima langsung. Karena anggota DPD Perhiptani yang berjumlah
200 orangan harus tetap mendampingi petani yang tergabung dalam kelompok tani
yang berjumlah 2540 kelompok tani, belum ditambah anggotanya.
Sekalipun ada
aturan sosial distancing, namun bagi penyuluh tidak menjadi hambatan, terus
bergerak dan berjalan mengawal petani hingga panen tiba. Bantuan APD itu berupa
sarana cuci tangan dan masker yang dananya dihimpun secara swadaya dari
penyuluh pertanian Kabupaten Subang.
Dalam kondisi mewabahnya covid 19, PPL
tetap bertugas di lapangan, karena persoalan ketersedian pangan juga harus
tetap dikawal. Penggunaan masker bagi PPL juga akan memberi contoh bagi petani,
sekaligus mengajak masyarakat dan prtani untuk berprilaku sehat dan bersih. (pe)