Bewara GSP - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertran) Kabupaten Subang akan mendatangi 30 kecamatan guna data
kepulangan TKI dari luar negeri pasca penutupan akses oleh pemerintah.
TKI asal
Kabupaten Subang sebanyak 430 orang, akan ditelusuri tempat tinggalnya dan
diikutsertakan dalam pemeriksaan rapid test. Kepala
Bidang Bina Penta TKI Disnakertrans Subang Agus Gunawan SE melalui Kepala Seksi
Bina penta TKI Disnakertrans Subang Ivan Rahmat Maulana mengatakan, pihaknya
sedang gencar melakukan kunjungan ke 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Subang.
Pihaknya melakukan pendataan tempat tinggal para TKI asal Subang, yang pulang
setelah bekerja dari luar negeri. Pihaknya berkordinasi dengan pihak kecamatan
sebagai infromasi, ada TKI yang sudah pulang agar data menjadi sinkron.
Dijelaskan Ivan, dari data yang ada, sebanyak 430
orang TKI asal Subang yang bertolak atau pulang ke kampung halamannya sejak
Februari-Maret 2020. Jumlah tersebut berasal dari Malaysia, Taiwan, Hongkong
dan lainnya. Disnakertrans juga meminta kecamatan agar melakukan
peningkatan kewaspdaan terhadap penularan wabah Covid-19.
Mengingat TKI asal
Subang yang bekerja di luar negeri juga bisa dikatakan riskan dengan kondisi
saat ini. Pasalnya, pendemi Covid-19 makin mewabah. Sementara itu, Ketua
Paguyuban Petugas Perekerut Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Udin Wahyudin
mengatakan, pihaknya membantu Disnakertrans Subang mencocokan data pemulangan
TKI asal Subang ke kecamatan.
Saat ini, pemberangkatan TKI asal Subang ke luar
negeri ditutup sementara, dikarenakan pihak luar negeri menutup askes untuk TKI
Indonesia. Imbas ditutupnya akses bagi para TKI asal Subang ke luar negeri,
mengakibatkan para sponsor dan PT pemberangkatan TKI mejadi tidak ada kegiatan.(PE)
Data
TKI yang Pulang sejak Februari – Maret 2020
–
Compreng : 44 orang
– Pusakanegara : 40 orang
– Pamanukan : 38 orang
– Binong : 33 orang
– Pusakajaya : 31 orang
– Tambakdahan : 29 orang
– Ciasem : 27 orang
– Blanakan : 20 orang
*Selebihnya masih dilakukan pendataan.