Bewara GSP - Tinggi muka air (TMA)
Kali Cipunagara kembali meninggi. Dalam dua hari terakhir, tinggi muka air
berada diatas 5 Meter.
Namun saat ini, TMA Cipunagara terpantau dari Pamanukan
mencapai 6 Meter. Ada beberapa titik
lokasi perkebunan serta persawahan yang tak jauh dengan Kali Cipunagara turut
tergenang.
Bahkan, salah satu titik tanggul di blok Sukajaya alami kebocoran
hingga aliran air mendekati jalan Pamanukan-Pondok Bali. Kepala Desa Mulyasari,
Hasanudin Masawi menyebut Tanggul Cipunagara di lokasi Blok Sukajaya pada
banjir Februari lalu alami jebol.
Area tersebut sebetulnya telah diperbaiki
oleh BBWS, namun kini kembali alami bocor. Untuk
itu, Hasanudin berharap pemerintah bisa bisa melakukan upaya penanggulangan
banjir secara permanen. Sementara itu, Supervisor Pengamat Pengairan
Pusakanagara Oca mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayah Selatan
utamanya di wilayah Kasomalang dan Tanjung Siang mengakibatkan adanya
peningkatan TMA di Kali Cipunagara.
Kemarin
hujan disana besar, kalau tadi subuh itu di Bendungan Salamdarma tingginya
20,70 M, lalu jam 9 pagi, TMA di Salamdarma terus turun hingga 20,50 Meter,”
kata Oca. Lalu pada, Pukul 16.00 WIB
ketinggian air Cipunagara mencapai 6.10 Meter. Namun, TMA di Bendungan
Salamdarma terus turun hingga angka 19.80 meter pada pukul 13.00 WIB.
Jika di wilayah Selatan tidak turun hujan lagi, serta area pantai tidak rob,
Kali Cipunagara diprediksi akan terus alami penurunan mulai sore ini.