Bewara GSP - Jamur Enoki yang diimpor
dari Korea Selatan, diduga terkontaminasi bakteri listeria monocytogens dan
bisa menyebabkan penyakit listerosis. Masih beredarnya jamur enoki di Kabupaten
Subang, DKUPP belum mendapat rekomendasi dari Dinkes untuk menangani hal tersebut.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Republik Indonesia meminta agar importir jangan
mengedarkan jamur enoki karena masih dilakukan investigasi terhadap jamur
tersebut. Kepala DKUPP Kabupaten Subang Drs Rahmat Faturahman mengatakan, saat ini sedang ramai
perbincangan tentang jamur enoki yang merupakan jamur khas Korea.
Rahmat
tidak menampik masih ada pedagang di Kabupaten Subang seperi di pasar
tradisional ataupun perbelanjaan modern, yang menjual jamur enoki. DKUPP belum
bisa melakukan penarikan jamur enoki karena belum mendapatkan instruksi dan
surat edaran dari pusat.
Mengenai
Jamur Enoki, Rahmat mengatakan, seharusnya Dinkes Kabupaten Subang memberikan
keterangan yang gambling. Pasalnya, komoditi jamur enoki kabarnya riskan
dikonsumsi. Saat ini, sedang diinvestigasi oleh pemerintah pusat. Pihaknya juga
masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, apakah ada
penyakit yang bisa ditimbulkan jika masyarakat mengkonsumsi jamur enoki.
Rahmat mengatakan, imbauan tetap dilakukan kepada masyarakat ataupun pedagang.
Jika ada instruksi atau aturan pemerintah mengenai jamur enoki tersebut agar
dilaksanakan. (pe)