Bewara GSP - Dengan menerapkan
Protokol kesehatan pencegahan Covid-19, pembangunan proyek Pelabuhan Patimban
terus dilaksanakan. Terkini progres pembangunan telah mencapai 75% untuk paket
I.
Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Kelas
II Pelabuhan Patimban, Aditya Karya mengatakan pekerjaan Paket 1 per tanggal 25
Juni 2020 sudah mencapai 75% dengan melibatkan Konsorium 5 Perusahaan yakni PT
Penta Ocean, Toa, Rinkai, PT PP dan Wika.
Selain
itu, melibatakan 3 Perusahaan Jepang dan 2 Perusahaan BUMN untuk membangun car
terminal. Dia menjelasakan
dalam pekerjaan reklamasi yang kini dilaksanakan ditengah laut, akan terbentuk
lahan seluas 60 hektare untuk terminal kendaraan dan terminal peti kemas di
pembangunan Fase I pertama ini.
Sementara itu, untuk progres pekerjaan
paket 2 yang diantaranya membuat seawall/dinding laut serta breakwater sudah
mencapai 43%. Pekerjaan paket 2 dilaksanakan oleh 2 Kontraktor asal Jepang
yakni PT.Toyo dan Wakachiku serta BUMN Indonesia yakni Adhi Karya. Lalu
untuk, Paket 3 yang menggarap pekerjaan jembatan penghubung telah mencapai 3%
dan dikerjakan langsung oleh Wika-PP Join Venture.
Nah ini yang nantinya
menghubungkan pekerjaan Access Road dari mulai Jalan Pantura hingga terhubung
ke lautan atau ke area car terminal. Pada Maret lalu, lanjut dia,
Kementerian Perhubungan mengupayakan penyelesaian tahap pertama pelabuhan
Patimban di Subang,
Jawa Barat agar tetap bisa beroperasi terbatas pada September 2020.
Menurutnya,
dengan dengan situasi saat ini di tengah isu virus Corona (Covid-19) pengerjaan
di lapangan tetap berjalan. Hanya saja, pengerjaan dilakukan dengan peningkatan
kewaspadaan dan pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan yang direkomendasikan
oleh Kementerian Kesehatan. (pe)