Bewara GSP - Untuk meningkatkan capaian
pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Kantor Samsat Subang melakukan
inovasi dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Disamping itu,
edukasi terhadap terhadap wajib pajak (WP) untuk membayar pajak kendaraanya,
terus digencarkan melalui berbagai sarana dan media. Kepala Seksi Pendataan dan
Penetapan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Subang, Ahmad
Zayiddin Ansori LC memgatakan di tengah pandemi Covid-19 selama 3 bulan
terakhir ini sangat sulit dalam penerimaan pajak kendaraan.
Bahkan penerimaan
PKB turun hingga 50 %, akibat dari turunnya daya ekonomi masyarakat. Selain daya ekonomi yang menurun, kata dia, anjuran
pemerintah yang memberlakukan stay at home (berdiam diri di rumah) juga
berdampak terhadap capaian PKB. Meski demikian hal tersebut tidak terlalu
signifikan karena wajib pajak masih bisa menggunakan aplikasi Sambara secara
online.
Untuk itu, pihaknya melakukan inovasi dengan menggandeng BUMDes
yang ada di Kabupaten Subang, untuk berkerjasama dalam penarikan PKB terhadap
WP. Saat ini, ada 29 BUMDes yang sudah bekerjasama. Dijelaskannya pula mekanisme
pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui BUMDes bisa melalui aplikasi
Sambara.
Sehingga WP bisa mendatangi BUMDes tanpa harus jauh-jauh ke Samsat
outlet ataupun Samsat induk di Subang. Sedangkan
target capaian pembayaran PKB tahun ini sebesar Ro500 miliar. Sampai saat ini,
kata dia, baru terealisasi sebesar Rp 180 miliar.
Sementara itu, Ketua
Forum BUMDes Kabupaten Subang, Mustofa S.SI menyebut ada 250 BUMDes di
Kabupaten Subang. Merekam bergerak mulai dari bidang perikanan, pertanian,
perdagangan dan gas elpiji serta lainnya. (pe)