H. Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat mengikuti kegiatan Silaturahmi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Lanud Suryadarma. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Tembak Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, Rabu (5/8/20). Kegiatan ini selain dihadiri oleh Bupati Subang, dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Subang.
Danlanud Suryadarma, Marsma TNI Djohn Amarul S.AB menyampaikan sambutan selamat datang serta mengenalkan diri, karena baru dilantik sebagai Danlanud belum lama ini, beliau berharap dapat terjalin silaturahmi antar pimpinan Forkopimda di Kabupaten Subang.
Danlanud yang juga pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Yusuf Kalla, menyampaikan Subang memiliki banyak potensi yang menjanjikan, dengan adanya sinergitas yang baik, Subang pasti maju. Dalam penutupnya Danlanud menyampaikan siap mendukung program program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Subang.
Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Kabupaten Subang membutuhkan mapping agar potensi di Subang dapat terukur dan bisa mengarahkan Subang menjadi lebih baik lagi dan sesuai arahan Presiden RI, yakni banyak mendapat investasi dari luar. Salah satu potensi magnet yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain adalah pelabuhan. Maka dari itu untuk menggapai hal tersebut, Kang Jimat berharap support dan arahan dari semua jajaran forkopimda.
Kang Jimat mengapresiasi inisiasi kegiatan silaturahmi kebangsaan yang dilakukan oleh Lanud Suryadarma ini. Semoga dapat terwujud sinergitas Forkopimda, serta harapan membangun Subang menjadi kabupaten yang jaya, istimewa, sejahtera bisa dilakukan bersama dan tercapai dengan baik.
Kang Jimat juga menganalogikan dengan cara membuat sambal, dimana segala bahan yang diperlukan harus balance agar diperoleh sambal yang enak. Sama halnya dengan yang harus dilakukan sekarang untuk Kabupaten Subang. Potensi yang dimiliki harus dikembangkan dan dikelola dengan seimbang agar mampu menjadikan Subang Jawara.
Kegiatan Silaturahmi Kebangsaan ini dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan menembak dengan pistol jenis G2 Combate buatan Pindad atau pistol varian untuk perang, yang memiliki bentuk lebih panjang dan lebih berat. Dengan harapan tembakan menjadi presisi sesuai dengan tembakan.
Kang Jimat dan jajaran Forkompinda bersama sama, menembak target sejauh 150 meter. Setelah kegiatan menembak, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi rumah sejarah yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kegiatan.